Data cleansing adalah sebuah proses untuk melakukan perbaikan nama dan deskripsi item. Proses data cleansing tersebut memerlukan biaya dan pada umumnya data cleansing menghabiskan biaya pada standarisasi part atau rasionalisasi supplier..
Coba pikirkan saat Anda mengerjakan proposal project data cleansing dengan sumber daya internal. Atau justru anda lebih memilih menyerahkannya kepada perusahaan IT yang menyediakan jasa kataloging seperti Panemu. Anda mungkin juga akan mempertimbangkan sebuah software yang dibuat khusus untuk menyelesaikan project tersebut dengan lebih mudah dan efisien.
Faktanya, data cleansing atau kataloging terlihat simple dan bahkan siapapun bisa melakukannya. Sebenarnya proses data cleansing mirip dengan proses lainnya yang mana bisa dilakukan oleh siapapun dalam skala kecil. Namun, proses dan skill tetap dibutuhkan untuk melakukannya.
Mari kita analogikan seperti memasak. Memasak untuk keluarga, memasak untuk ribuan tamu undangan, dan bagaimana mengatur pembuatan makanan secara konsisten dan efisien. Tentunya, semakin banyak item yang ada, semakin dibutuhkan pula skill dan proses yang efisien untuk mendapat hasil yang maksimal..
Sesuai dengan namanya ‘data cleansing’ adalah proses transformasi data dari satu set nama dan deskripsi ke satu set nama dan deskripsi baru. Langkah pertama dalam proses data cleansing adalah enrich nama dan deskripsi original untuk membuat struktur master data yang akan digunakan untuk membuat nama dan deskripsi baru pada sebuah item. .
Proses membuat struktur catatan master data disebut ‘kataloging’, dan proses transformasi dari struktur master data menjadi deskripsi disebut ‘rendering’.
Proses yang kita ketahui sebagai ‘data cleansing’ saat ini sedang dikembangkan, yang mana developer seperti Panemu mempersembahkan transformasi dari nama item original menjadi nama item baru dan juga menyediakan template kataloging, struktur master data dan aturan yang digunakan untuk membuat nama item baru untuk customer. Semua itu terdapat dalam satu sistem kataloging yang dibuat untuk Anda sebagai alat canggih untuk memanage material dan pelayanan master data Anda.t.
Sumber: ECCMA
Kataloging
Perjalanan data cleansing dimulai dengan kataloging untuk membuat deskripsi item yang lebih baik. Ini adalah sebuah proses mendeskripsikan item, yang mana mengidentifikasi karakteristik dari suatu hal dalam bentuk property-value.
Sejumlah item dapat dideskripsikan menggunakan properties yang sama dengan value yang berbeda. Contohnya Anda dapat mendeskripsikan dengan properties name dan manufacturer. Properties tersebut hanya mengubah sedikit value. Class nama biasanya akan digunakan dalam penamaan sebuah item dan juga akan digunakan dalam pendeskripsiannya.
Continue Reading: Managing a Data Cleansing Process for Material or Service Master Data - Part 2
