Sistem aplikasi CoreTax, yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP), diharapkan menjadi tonggak modernisasi administrasi perpajakan di Indonesia. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan sebaliknya. Sejak diluncurkan pada 1 Januari 2025, sistem ini menghadapi berbagai masalah teknis yang mengakibatkan stres dan frustrasi bagi banyak wajib pajak dan pengusaha. Dengan nilai proyek mencapai 1,3 triliun rupiah, publik bertanya-tanya, di mana letak kesalahan yang menyebabkan sistem ini tidak berjalan sesuai harapan?
Teknologi yang Menyisakan Luka
Banyak yang berharap bahwa CoreTax akan menyederhanakan proses pelaporan pajak. Namun, kenyataannya, sistem ini menghadirkan berbagai masalah teknis, seperti kesulitan login, lambatnya respons sistem, dan fitur yang tidak berfungsi dengan baik. Semua ini menambah beban di pundak para wajib pajak, yang kini harus menghadapi tantangan baru yang tak terduga.
Keluhan Pengguna yang Menggema
Di berbagai forum dan media sosial, keluhan terhadap CoreTax menggema. "Saya sudah mencoba login berkali-kali, tetapi selalu gagal," keluh seorang pengusaha kecil. "Waktu kami terbuang hanya untuk menunggu sistem yang lambat," tambahnya. Keluhan serupa datang dari berbagai kalangan, mulai dari pengusaha besar hingga UMKM. Mereka merasa terjebak dalam sistem yang seharusnya mempermudah, bukan mempersulit.
Langkah Perbaikan dan Komitmen DJP
Menanggapi keluhan tersebut, DJP menyatakan telah melakukan berbagai upaya perbaikan. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti, menyebut bahwa masalah login dan pelaporan SPT sudah mulai teratasi. Namun, apakah perbaikan ini cukup untuk mengembalikan kepercayaan publik? Banyak yang masih merasa skeptis dan menunggu hasil nyata dari komitmen tersebut.
Kekhawatiran Pengusaha dan Kurangnya Sosialisasi
Kalangan pengusaha masih meragukan kesiapan sistem CoreTax. Mereka menilai bahwa kurangnya sosialisasi mengenai penggunaan sistem ini menambah kebingungan. "Kami butuh panduan yang jelas dan dukungan yang nyata," ujar seorang pengusaha yang enggan disebutkan namanya. Kekhawatiran ini berakar pada pengalaman buruk yang mereka alami sejak sistem ini diluncurkan.
Transparansi Anggaran dan Tuntutan Publik
Biaya pengembangan sistem CoreTax yang mencapai 1,3 triliun rupiah menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi dan efektivitas penggunaan anggaran tersebut. Publik mendesak adanya audit independen untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara optimal. "Kami berhak tahu bagaimana uang kami digunakan," tegas seorang aktivis transparansi publik.
Panemu: Solusi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi oleh sistem CoreTax, Panemu hadir sebagai solusi. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, Panemu berkomitmen untuk menerapkan standar terbaik dalam pengembangan aplikasi. Setiap proyek dikoordinasikan dengan baik sejak tahap perencanaan hingga implementasi, memastikan bahwa setiap langkah dalam pengembangan aplikasi dilakukan dengan perhatian penuh terhadap detail dan kebutuhan pengguna.
Pengelolaan Proyek yang Profesional
Panemu selalu melibatkan tim ahli yang berpengalaman untuk memastikan bahwa setiap aplikasi memenuhi standar tertinggi dalam hal stabilitas, keamanan, dan kinerja. Kami menyediakan pelatihan dan dukungan yang memadai untuk memastikan bahwa pengguna dapat memanfaatkan aplikasi kami dengan optimal. Dengan pendekatan ini, kami yakin dapat membantu pemerintah dan berbagai institusi lainnya untuk mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif dan efisien.
Menghindari Kesalahan yang Memalukan
Kami menyadari bahwa proyek pemerintah seperti CoreTax seharusnya menjadi contoh dari sistem yang canggih dan berfungsi maksimal. Dengan pendekatan yang tepat dan manajemen proyek yang profesional, Panemu berkomitmen untuk menghindari kesalahan yang memalukan dan memastikan bahwa setiap proyek yang kami tangani dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Penutup: Harapan Baru dengan Panemu
Di tengah segala tantangan yang ada, Panemu hadir membawa harapan baru. Kami percaya bahwa dengan kerja keras, komitmen, dan integritas, setiap proyek teknologi dapat menjadi alat yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik dengan teknologi yang dapat diandalkan. Dengan Panemu, setiap langkah menuju kemajuan adalah langkah yang pasti dan terarah.
