Enam pelajar Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional setelah meraih juara dalam World Innovative Technology (WIT) Challenge 2024 yang digelar di Chonnam National University, Yeosu, Korea Selatan. Ajang kompetisi ini berlangsung pada awal November dan mempertemukan para pelajar berbakat dari berbagai negara untuk beradu keterampilan coding. Uniknya, mayoritas dari para juara ini berasal dari kawasan Indonesia Timur, seperti Papua dan Maluku, yang kerap memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan dan teknologi.
Para juara yang berhasil mengungguli para peserta internasional lainnya adalah Felicia Dahayu dari Jawa Timur, Jose Norotouw dari Papua, Cressya Wianopa dari Kalimantan Tengah, Esra Samuel Weyai dari Papua, Uril Algifari dari Maluku Utara, dan Fanita Tenouye dari Papua Tengah. Keenam pelajar ini merupakan bagian dari program pelatihan intensif yang diselenggarakan oleh Gasing Academy, sebuah inisiatif pendidikan yang dirancang oleh Prof. Yohanes Surya. Gasing Academy berfokus pada pengembangan keterampilan matematika dan coding di kalangan pelajar dari daerah-daerah terpencil di Indonesia, terutama kawasan timur yang sering menghadapi keterbatasan fasilitas pendidikan.
Perjalanan Inspiratif dari Daerah Terpencil Menuju Panggung Internasional
Sebelum mengikuti pelatihan di Gasing Academy, sebagian besar dari pelajar ini memiliki kemampuan dasar matematika yang minim. Namun, melalui metode pembelajaran yang mudah dimengerti dan menyenangkan, mereka dengan cepat menguasai matematika dasar dan keterampilan coding. Dalam waktu beberapa bulan, pelajar ini berhasil menguasai konsep-konsep kompleks yang menjadi dasar bagi keberhasilan mereka di ajang internasional tersebut. Pendekatan Gasing Academy yang inklusif dan efektif membuktikan bahwa setiap anak, meski berada di daerah terpencil, dapat meraih prestasi global jika mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.
Keberhasilan mereka mendapat apresiasi dari Menteri Pendidikan Tinggi, Satryo Brodjonegoro, yang melihat prestasi ini sebagai inspirasi bagi generasi muda Indonesia lainnya. Menurutnya, kemenangan ini membuktikan bahwa dengan dukungan dan bimbingan yang tepat, talenta-talenta dari pelosok negeri mampu bersaing di tingkat global dan berkontribusi bagi bangsa. Beliau berharap kemenangan ini dapat memotivasi anak-anak di seluruh Indonesia untuk mengembangkan keterampilan mereka, terutama di bidang teknologi dan sains.
Kebangkitan Talenta dari Indonesia Timur
Prestasi para pelajar ini menyoroti potensi besar yang tersembunyi di wilayah Indonesia Timur, menunjukkan bahwa keterbatasan akses terhadap pendidikan bukanlah penghalang bagi mereka untuk berprestasi. Dengan inisiatif pendidikan yang inklusif dan dukungan yang lebih kuat dari pemerintah serta masyarakat, potensi besar ini bisa terus dikembangkan. Selain itu, keterampilan coding yang mereka peroleh diharapkan menjadi bekal untuk masa depan, mengingat pentingnya penguasaan teknologi di era digital.
Kemenangan ini juga diharapkan dapat membuka mata banyak pihak untuk meningkatkan fasilitas pendidikan teknologi di seluruh Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang masih memiliki akses terbatas. Dengan menyediakan akses yang setara, talenta-talenta muda di pelosok negeri dapat lebih siap bersaing dan berkontribusi bagi perkembangan teknologi.
Harapan untuk Generasi Muda Indonesia
Dengan semangat pantang menyerah, keenam pelajar ini telah membuktikan bahwa keterbatasan geografis bukanlah penghalang untuk mencapai prestasi internasional. Mereka berharap prestasi ini dapat menginspirasi teman-teman sebaya di seluruh Indonesia untuk berani bermimpi besar dan mengembangkan potensi mereka. Selain menjadi inspirasi, mereka juga membawa pesan bahwa pendidikan yang inklusif dan perhatian terhadap daerah terpencil adalah kunci untuk membangun generasi muda yang mampu bersaing secara global.
Melalui dukungan yang tepat, para pelajar dari daerah manapun di Indonesia dapat menggapai cita-cita dan membawa perubahan bagi bangsa. Prestasi ini menegaskan pentingnya pendidikan yang merata, sekaligus menjadi ajakan bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap pendidikan dan pengembangan keterampilan di seluruh penjuru Indonesia.