Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Indonesia menunjukkan tren positif dengan naiknya angka pada bulan Februari 2024. Kemenperin melaporkan peningkatan sebesar 0,21 poin, membawa IKI ke level 52,56, menandakan fase ekspansi dalam aktivitas industri. Hal ini mengindikasikan respons positif dari pelaku industri terhadap hasil pemilihan umum 2024.
Menurut Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif, kenaikan IKI ini disebabkan oleh respon yang baik dari pelaku industri terhadap hasil pemilu yang berjalan lancar. Hasil hitung cepat menunjukkan kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam satu putaran, yang berkontribusi pada optimisme pelaku industri.
Sebelumnya, sebagian pelaku industri mengambil sikap wait and see, namun setelah pemilu pada tanggal 14 Februari, mereka mulai meningkatkan produksi. Selain itu, mendekati bulan puasa dan lebaran Idulfitri, sejumlah industri sudah mulai melakukan produksi untuk mengantisipasi permintaan yang meningkat.
Sektor industri makanan dan minuman, industri kulit dan alas kaki, industri barang galian bukan logam (BGNL), dan industri farmasi obat kimia dan tradisional menjadi pendorong utama ekspansi IKI. Namun, beberapa subsektor masih memiliki IKI di bawah 50 poin, seperti industri kayu, barang kayu dan gabus, industri pengolahan lainnya, industri tekstil, industri peralatan listrik, industri komputer, barang elektronik, dan optik.
Febri optimis bahwa IKI pada bulan Maret akan lebih tinggi, didorong oleh peningkatan produksi dan pesanan. Seluruh komponen IKI, termasuk pesanan baru, produksi, dan persediaan produk, mengalami ekspansi pada Februari 2024.
Peningkatan pesanan baru terutama disebabkan oleh peningkatan pesanan domestik dan luar negeri, pengadaan barang/jasa, dan penjualan ritel. Meskipun demikian, ekspansi produksi melambat karena beberapa faktor seperti penurunan pesanan dan faktor musiman.
Selain itu, ekspansi pada persediaan produk meningkat karena produk industri mulai terserap di pasar domestik, dan kelancaran pengiriman dan logistik. Optimisme pelaku usaha terhadap kondisi usahanya 6 bulan ke depan juga meningkat, mencapai 71,0%.
Mayoritas responden yang optimis mengaitkan keyakinan mereka dengan kebijakan/regulasi pemerintah, kondisi ekonomi global dan domestik, serta proses perizinan dan harga komoditas. Sementara itu, persentase pelaku usaha yang merasa kondisi usahanya stabil selama 6 bulan mendatang menurun sedikit, sementara persentase pesimisme mencapai level terendah sejak IKI dirilis.
Dengan demikian, kenaikan IKI pada bulan Februari 2024 mencerminkan optimisme dan keyakinan pelaku industri terhadap prospek industri dalam beberapa bulan mendatang, yang didukung oleh hasil pemilu yang memuaskan dan antisipasi terhadap permintaan yang meningkat menjelang bulan puasa dan lebaran.
Dapatkan informasi penting lainnya dengan mengakses panemu.com/blog.
