Pendahuluan: Mengapa Klasifikasi Penting dalam Katalogisasi
Dalam dunia industri—terutama dalam sektor yang sangat bergantung pada suku cadang dan material seperti manufaktur, energi, dan pertahanan—data material lebih dari sekadar pencatatan. Data ini menjadi tulang punggung efisiensi rantai pasokan, pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan yang tepat.
Namun, salah satu tantangan yang terus-menerus dihadapi oleh tim operasi dan logistik adalahklasifikasi material tidak konsistenKonvensi penamaan yang berbeda, sistem pengkodean yang tidak sinkron, dan kategorisasi yang tidak terstruktur sering kali menyebabkan duplikasi item, kesalahan pengelolaan inventaris, dan pemborosan operasional.
Untuk mengatasi tantangan ini, organisasi mengadopsi pendekatan yang diakui secara globalstandar klasifikasidalam proses pengkatalogan material mereka. Tiga sistem klasifikasi yang paling banyak diterapkan adalah:
- DK PBB– Kode Produk dan Layanan Standar Perserikatan Bangsa-Bangsa
- eCl@ss
- Sistem Kodifikasi NATO (NCS)
Masing-masing kerangka kerja ini membawa pendekatan dan tujuan yang berbeda, tetapi semuanya bertujuan untuk membantu organisasi mengelola materi secara sistematis, konsisten, dan dalam format yang siap untuk diintegrasikan dengan sistem ERP atau e-Procurement.
Apa itu Sistem Klasifikasi dalam Katalogisasi?
Sistem klasifikasi material adalah taksonomi terstruktur yang digunakan untuk mengkategorikan produk dan layanan secara logis dan hierarkis. Manfaatnya meliputi:
- Deskripsi material yang terstandarisasi
- Peningkatan akurasi data master
- Integrasi yang lebih mudah dengan sistem ERP dan pengadaan
- Pelaporan dan analitik yang ditingkatkan
- Interoperabilitas yang lebih besar antar departemen atau organisasi
1. UNSPSC – Kode Produk dan Layanan Standar Perserikatan Bangsa-Bangsa
Apa itu UNSPSC?
UNSPSC adalah sistem klasifikasi global dan terbuka yang dikembangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Dun & Bradstreet. Sistem ini digunakan secara luas di seluruh sektor bisnis dan pemerintahan untuk mengkategorikan produk dan layanan.
Struktur Kode:
UNSPSC menggunakan struktur 8 digit (opsional diperluas hingga 10 digit), dibagi menjadi:
- Segmen(xx000000)
- Keluarga(xxx0000)
- Kelas(xxxxxxxxxx00)
- Komoditi (xxxxxxxxxx)
Contoh:
26121607– "Baterai asam timbal"
Kekuatan:
- Gratis dan dapat diakses publik
- Diadopsi secara luas dalam sistem e-Procurement (SAP Ariba, Oracle)
- Cocok untuk kategorisasi tingkat tinggi
Keterbatasan:
- Kedalaman terbatas untuk deskripsi produk teknis
- Tidak berdasarkan atribut
Kasus Penggunaan:
Perusahaan multinasional menggunakan UNSPSC untuk mengkategorikan pengeluaran dan menyederhanakan analisis pengadaan di seluruh lini produk yang beragam.
2. eCl@ss – Standar Klasifikasi Teknis Eropa
Apa itu eCl@ss?
eCl@ss adalah sistem klasifikasi berbasis atribut yang banyak digunakan di Eropa. Sistem ini memungkinkan kategorisasi terperinci tidak hanya berdasarkan nama tetapi juga berdasarkan spesifikasi teknis dan properti.
Struktur Kode:
eCl@ss mengikuti struktur hierarkis:
- Grup Utama
- Kelompok
- Subgrup
- Kelas Produk (kode 4 digit)
- Atribut & Nilai
Contoh:
27-14-06-01 – “Motor Listrik”
- Atribut: Tegangan, Daya, RPM, Jenis
Kekuatan:
- Sangat rinci dan berbasis atribut
- Ideal untuk pengadaan otomatis dan lingkungan teknis
- Sangat cocok untuk katalogisasi item khusus industri
Keterbatasan:
- Memerlukan lisensi berbayar untuk akses penuh
- Implementasi awal yang kompleks
Kasus Penggunaan:
Sempurna untuk produsen atau perusahaan teknik yang mengelola item yang secara teknis rumit seperti sensor, motor, atau komponen listrik.
3. Sistem Kodifikasi NATO (NCS)
Apa itu NCS?
Sistem Kodifikasi NATO digunakan oleh negara-negara anggota dan mitra NATO untuk menstandardisasi identifikasi suku cadang militer dan barang-barang logistik. Inti dari sistem ini adalahNomor Stok NATO (NSN).
Struktur Kode:
NSN adalah nomor 13 digit yang terstruktur sebagai:
- Kelas Pasokan Federal (FSC) 4 digit
- Kode Negara NATO (NCC) 2 digit
- Nomor Identifikasi Barang (IIN) 7 digit
Contoh:
Nomor telepon 5999-00-123-4567
Kekuatan:
- Cocok untuk logistik dan pertahanan skala tinggi
- Memungkinkan interoperabilitas lintas negara dan sistem
- Data item yang sangat tervalidasi dan terkontrol
Keterbatasan:
- Terutama untuk penggunaan pemerintah dan pertahanan
- Akses terbatas ke database lengkap
Kasus Penggunaan:
Digunakan secara luas untuk mengelola suku cadang kendaraan militer, amunisi, peralatan komunikasi, dan logistik pertahanan yang kompleks. Beberapa industri berat seperti pertambangan dan minyak & gas juga mengadopsi NCS untuk standarisasi suku cadang penting.
Gambaran Umum Komparatif
Fitur | UNSPSC | eCl@ss | NATO Codification (NCS) |
Fokus Klasifikasi | Produk & layanan umum | Barang dan spesifikasi teknis | Suku cadang militer & barang logistik |
Cakupan Geografis | Global | Terutama Eropa | NATO dan negara-negara afiliasinya |
Model Akses | Bebas | Berlisensi (akses berbayar) | Terbatas (penggunaan pertahanan) |
Kedalaman Teknis | Rendah ke Sedang | Tinggi (attribute-based) | Tinggi (verified data) |
Kesesuaian Industri | Perdagangan umum, logistik | Manufaktur, teknik | Pertahanan, industri berat |
Sistem Klasifikasi Mana yang Harus Anda Gunakan?
- Memilih DK PBBjika Anda memerlukan kategorisasi tingkat tinggi untuk analisis pengadaan atau klasifikasi layanan umum.
- Memilih eCl@ssjika Anda memerlukan detail teknis untuk setiap item, terutama untuk lingkungan MRO, OEM, atau teknik.
- Memilih Sistem Kodifikasi NATO jika Anda bekerja di bidang pertahanan, kedirgantaraan, atau industri berat dengan standar logistik dan interoperabilitas yang ketat.
Implementasi dalam Sistem Katalogisasi Material Panemu
Pada Panemu, kami menawarkan pendekatan yang fleksibel untuk klasifikasi berdasarkan organisasi Anda:
- Kompleksitas operasional dan cakupan geografis
- Sifat bahan (teknis vs. bahan habis pakai)
- Arsitektur sistem ERP (SAP, Oracle, Maximo, dll.)
Solusi katalogisasi kami meliputi:
- Pemetaan klasifikasi material
- Pembersihan dan deduplikasi data
- Pengayaan atribut
- Integrasi ke platform ERP atau inventaris
Dampak Bisnis dari Klasifikasi yang Tepat
Klasifikasi material lebih dari sekadar tugas administratif. Jika diterapkan dengan benar, klasifikasi material akan memberikan nilai bisnis yang nyata:
- Efisiensi operasional dan pengambilan komponen yang lebih cepat
- Akurasi inventaris dan pengurangan biaya penyimpanan
- Kepatuhan terhadap standar global dan industri
- Pengambilan keputusan pengadaan yang lebih baik melalui analitik
- Penghematan biaya melalui peningkatan visibilitas pengeluaran
Sebuah studi Deloitte menemukan bahwa perusahaan yang mengadopsi klasifikasi material terstruktur mengurangi biaya pengadaan MRO sebesar 10–15%dan meningkatkan akurasi data lebih dari 80%dalam waktu satu tahun.
Kesimpulan: Klasifikasi Adalah Fondasi Manajemen Material Modern
Pengkatalogan material bukan hanya tentang penamaan suatu item—melainkan tentang membangun lingkungan data yang kuat dan terstruktur yang memberdayakan para pengambil keputusan dan menyederhanakan operasi. Baik melalui UNSPSC, eCl@ss, atau Kodifikasi NATO, memilih dan menerapkan sistem yang tepat merupakan langkah strategis dalam perjalanan pengelolaan aset dan inventaris Anda.
Ingat: Data yang bersih dimulai dengan klasifikasi yang cerdas.
Dengan alat, taksonomi, dan tata kelola yang tepat, organisasi Anda lebih siap untuk menavigasi kompleksitas manajemen rantai pasokan digital.
Butuh Dukungan Ahli?
Panemu menawarkan solusi menyeluruh untuk menerapkan sistem klasifikasi yang disesuaikan dengan industri Anda. Dari audit data dan desain taksonomi hingga transformasi katalog dan integrasi sistem—kami siap membantu Anda mengubah kekacauan data menjadi kejelasan operasional.
Pesan sesi penilaian gratis dengan ahli katalogisasi kami dan mulailah membangun basis data material cerdas Anda hari ini.